Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
03 Juli 2025 | 20:49:13 WIB
Peneliti ISBI Bandung Jajaki Kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bangka Belitung
Bangka, 30 Juni 2025 – Tim Peneliti dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melakukan kunjungan kerja sama ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bangka Belitung (UBB). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi lintas disiplin ilmu antara seni, budaya, dan kesehatan. Tim ISBI Bandung dipimpin oleh Prof. Dr. Sri Rustiyanti, seorang dosen senior di ISBI Bandung yang juga merupakan ketua tim peneliti. Beliau didampingi oleh dua anggota tim peneliti lainnya, yaitu Dr. Wanda Listiani, M.Ds., dan Anrilia E.M. Ningdyah, Ph.D, Psikolog.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di lingkungan FKIK UBB, Prof. Sri menyampaikan ketertarikan ISBI Bandung untuk mengembangkan penelitian dan program yang mengintegrasikan aspek seni dan budaya dalam konteks kesehatan. "Kami melihat banyak potensi di mana pendekatan seni dan budaya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang kesehatan, baik itu melalui terapi seni, promosi kesehatan berbasis budaya, maupun pemahaman holistik tentang kesejahteraan," ujarnya.
Dekan FKIK UBB Dr. Ir. Ismed Inonu, M. Si. menyambut baik inisiatif ISBI Bandung. Mereka menunjukkan antusiasme terhadap gagasan kolaborasi ini, mengingat pentingnya pendekatan multidisipliner dalam memecahkan berbagai permasalahan kesehatan di era modern. Diskusi awal mencakup potensi kerja sama dalam penelitian bersama, pertukaran pengetahuan. Dr. Wanda Listiani menambahkan bahwa kolaborasi ini bisa membuka jalan bagi riset-riset inovatif yang belum banyak digarap. Sementara itu, Anrilia, Psikolog, menyoroti peran psikologi dalam memahami dampak seni dan budaya terhadap kesehatan mental dan emosional sangatlah penting untuk mendampingi atlet ketika bertanding maupun pra dan pasca tanding.

Ilmu kesehatan memegang peranan penting dalam setiap aspek penanganan cedera pada atlet pencak silat, mulai dari pencegahan hingga pemulihan total. Cedera pada sendi (seperti keseleo, dislokasi, ligamen robek) dan tulang (patah, retak) adalah hal yang sering terjadi mengingat intensitas dan kontak fisik dalam olahraga ini. Memahami struktur tulang, sendi, otot, ligamen, dan tendon (anatomi) serta bagaimana semuanya berfungsi (fisiologi) adalah fondasi utama. Tanpa pengetahuan ini, sulit mengidentifikasi lokasi cedera, jenis cedera, dan potensi komplikasi. Hasil diskusi input dari para dosen yang ada di lingkungan FKIK UBB ada beberapa hal yang ditangani dalam penanganan akut atau mengajarkan prinsip pertolongan pertama pada cedera dengan standar baku yang diajarkan.
Mengistirahatkan area yang cedera, mengompres dengan es untuk mengurangi bengkak, memberikan tekanan, dan meninggikan bagian tubuh yang cedera sangat penting segera setelah kejadian untuk meminimalkan kerusakan. Psikologi Olahraga dari aspek mental sangat penting dalam pemulihan. Cedera tulang dan sendi, terutama yang parah atau berulang, dapat menyebabkan trauma psikologis, ketakutan akan cedera kembali, atau depresi. Psikolog olahraga membantu atlet mengatasi kecemasan, membangun kembali kepercayaan diri, dan mengembangkan strategi coping untuk kembali ke performa puncak. Ini sangat relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tim Peneliti ISBI Bandung.

Dengan demikian, ilmu kesehatan tidak hanya berfungsi sebagai ‘pemadam kebakaran’ saat cedera terjadi, tetapi juga sebagai ‘arsitektur’ yang membangun fondasi kekuatan, ketahanan, dan kesiapan atlet pencak silat untuk menghadapi kerasnya latihan dan pertandingan. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam menjalin kemitraan strategis antara ISBI Bandung dan FKIK UBB, demi menghasilkan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat. (Humas)
UBB Perspectives
Antara Jaring dan Buku Pilihan Hidup Anak Remaja Putus Sekolah di Kepulauan Pongok
Validitas Peringkat UBB: Membongkar Anomali Webometrics
Meski Ilegal, Mengapa Bisnis Thrifting Terus Menjamur?
Tantangan Pemimpin Baru dan Ekonomi Bangka Belitung
Sastra, Kreativitas Intelektual, dan Manfaatnya Secara Ekonomi
Lindungi Anak Kita, Lindungi Masa Depan Bangsa
Akankah Pilkada Kita Berkualitas?
Hulu Hilir Menekan Overcrowded
Penguatan Gakkumdu untuk Mengawal Pesta Demokrasi Berkualitas
Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit
Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)